6 Apr 2011

Kerajinan Gerabah Tanah liat

Produk Bojonegoro lainnya adalah produk kerajinan. Pusat kerajinan ini terletak di Kecamatan Kasiman, Bojonegoro. Anda dapat menemukan berbagai kerajinan yang terbuat dari kayu jati, pohon kelapa, tempurung kelapa, dan bahan lainnya. Produk-produk kerajinan yang dibuat oleh pengrajin profesional dengan berbagai desain dan kerajinan, seperti; lampu kayu, hiasan dinding, vas, miniatur, dll. Para pengunjung biasanya mengunjungi Bojonegoro dan membeli produk kerajinan untuk souvenir.

3 Apr 2011

TAMAN TIRTA WATERPARK


Taman Tirta adalah kolam renang obyek wisata yang sangat strategis, karena yang terletak di kota Bojonegoro, tepatnya di jalan WR. Supratman. Untuk masyarakat Bojonegoro dan wisatawan lain, yang ingin bersantai, menghilangkan stres, renang, dan taman bermain, tempat ini merupakan objek wisata paling sesuai untuk dikunjungi.

TIRTA WANA DANDER


Tepat selatan kota Bojonegoro sekitar 13 km, ada obyek wisata alam dan obyek wisata buatan, tepat di desa Dander, Dander distrik, yang terkenal dengan Tirtawana, Tirta Wana Air dan makna yang berarti bahwa Hutan. Ini berarti bahwa ada air di hutan. Tirta Wana Dander adalah obyek wisata yang memiliki penuh panorama alam yang sangat indah, karena ada banyak pohon-pohon besar dan teduh juga tanaman tropis yang membuat udara menjadi sejuk dan segar. Di sini telah dibangun kolam renang yang sangat luas, yang terdiri dari dua bagian, sebelah barat adalah untuk perempuan dan anak kemudian sisi timur adalah untuk orang dewasa. Karena keindahan alam dan kesejukan udara, maka pada liburan, wisatawan sering mengunjungi Tirtawana Dander.

Tirtawana Dander juga dilengkapi dengan tempat untuk bermain, berkemah, lapangan golf untuk yang memiliki hobi untuk bermain golf. Para pengunjung datang ke objek wisata ini adalah untuk bersantai, berenang, atau bermain golf.

Wisata Waduk Pacal

Waduk Pacal adalah Waduk warisan Belanda yang dibangun tahun 1933, wilayah waduk ini adalah sekitar 3,878 km dengan kedalaman 25 meter. Selain fungsi utamanya untuk mengairi lahan pertanian di Kabupaten Bojonegoro, juga nyaman untuk dikunjungi. Terdapat pemandangan yang indah, di sini juga menyediakan dermaga perahu dan daerah penangkapan, yang menjadi daya tarik wisatawan waduk Pacal yang terletak sekitar 35 km selatan kota Bojonegoro dengan transportasi umum atau seseorang kendaraan, maka pengunjung atau wisatawan bisa tiba di tempat ini dengan mudah.

Waduk Pacal memiliki luas 3.878 kilometer dan kedalaman 25 km merupakan waduk Belanda yang dibangun pada tahun 1933 dan air disertai dengan panorama alam dan hutan jati menarik. Agenda wisata waduk Pacal yang diadakan setiap bulan Oktober ulang tahun Kabupaten Bojonegoro, adalah ritual “Larung Sengkolo” dan “Jasman Waranggono Tayub” untuk menyatakan “wisuda Waranggono Tayub”.

Wisata Kayangan Api Dan Blukutuk Di Bojonegoro

Nama Kayangan Api Adalah berupa sumber api yang tak kunjung padam yang terletak pada kawasan hutan lindung di Desa Sendangharjo Kecamatan Ngasem, sebuah desa yang memiliki kawasan hutan sekitar 42,29% dari luas desa. Menurut cerita, Kayangan Api adalah tempat bersemayamnya Mbah Kriyo Kusumo atau Empu Supa atau lebih dikenal dengan sebutan Mbah Pandhe berasal dari kerajaan Majapahit. Di sebelah barat sumber api terdapat kubangan lumpur yang berbau belerang dan menurut kepercayaan saat itu Mbah Kriyo Kusumo masih beraktivitas sebagai pembuat alat-alat pertanian dan pusaka seperti keris, tombak, cundrik dan lain-lain.

Sumber Api, oleh masyarakat sekitarnya masih ada yang menganggap keramat dan menurut cerita, api tersebut hanya boleh diambil jika ada upacara penting seperti yang telah dilakukan pada masa lalu, seperti upacara Jumenengan Ngarsodalem Hamengku Buwono X dan untuk mengambil api melalui suatu prasyarat yakni selamatan/wilujengan dan tayuban dengan menggunakan fending eling-eling, wani-wani dan gunungsari yang merupakan gending kesukaan Mbah Kriyo Kusumo. Oleh sebab itu ketika gending tersebut dialunkan dan ditarikan oleh waranggono tidak boleh ditemani oleh siapapun. Dari berbagai sumber cerita, maka Kayangan Api yang letakya sekitar 25 km dari ibukota Bojonegoro dijadikan sebagai obyek wisata alam dan dijadikan tempat untuk upacara penting yakni Hari Jadi Kabupaten Bojonegoro, ruwatan masal dan Wisuda Waranggono.

Postingan Lebih Baru Beranda

Followers

 

Subcribes

Templates by Nano Yulianto | CSS3 by David Walsh | Powered by {N}Code & Blogger